Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala. —Kisah Para Rasul 17:16
Perpustakaan Chester Beatty di Dublin, Irlandia, memiliki koleksi ekstensif dari fragmen-fragmen Alkitab kuno, dengan fragmen yang paling tua berasal dari abad ke-2 Masehi. Salah satu fragmen kuno yang dipamerkan adalah bagian dari Kisah Para Rasul 17:16.
Meskipun demikian, pesan yang ditampilkan fragmen kuno tersebut masih sama relevannya dengan berita di surat kabar masa kini. Pesan itu berbunyi, “Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala.” Paulus menjadi marah karena maraknya berhala di Atena kuno, dan saya yakin ia pun akan marah juga kepada kita dewasa ini.
Sejumlah berhala yang kita lihat di masa kini berbeda dengan berhala di zaman Paulus.
Berhala-berhala zaman modern ini hadir di mana-mana, baik dalam bentuk kekayaan, ketenaran, kekuasaan, olahragawan, artis, atau politisi. Seperti biasa, musuh rohani kita, si Iblis, berusaha merayu kita untuk menjauh dari Juruselamat kita dan kepada kesesatan dengan menyembah berhala. Orang-orang Kristen tidaklah kebal, oleh karena itu kita harus menjaga hati kita supaya kita tidak merasa paling benar sehingga cepat marah terhadap orang-orang tidak percaya yang sepertinya menyembah apa saja kecuali Allah.
Kita juga harus dimotivasi oleh kasih Kristus untuk menjangkau orang-orang yang tidak mengenal Dia. Kemudian, seperti orang-orang percaya di Tesalonika, mereka mungkin akan “berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan benar” (1 Tes. 1:9). —WEC
Terhadap berhala yang begitu kupegang,
Apa pun bentuknya itu,
Tolong aku ‘tuk menyingkirkannya dari takhta-Mu
Dan kuhanya menyembah-Mu. —Cowper
BERHALA ADALAH SEGALA HAL YANG MENGGANTIKAN TEMPAT DI MANA ALLAH SEHARUSNYA BERTAHTA
第 一 堂 主 日 崇 拜 会 秩 序
保罗在雅典等候他们的时候,看见满城都是偶像,就心里着急。」
(使徒行传17章16节)
在爱尔兰都柏林的切斯特比特图书馆,藏有许多第二世纪时的古代圣经残卷,其中所展示的一段残片就是使徒行传17章16节。
古卷中所展示的信息与现代无异,彷佛是在读今天的报纸一样。这古卷这么写道:「保罗在雅典等候他们的时候,看见满城都是偶像,就心里着急。」保罗因为古代雅典城遭受偶像的玷污而气愤,我相信如果保罗今天与我们在一起,他一定也会很难过。
现在世界上的偶像,有些已经和保罗时代的偶像大不相同,诸如财富、名声、权力、运动员、艺人或是政治人物……,各式各样的现代偶像。我们的属灵敌人──撒但,一如往常地试图将我们从救主那里掳走,使我们崇拜偶像。基督徒并非免疫,因此我们更应保守自己的心怀意念,千万不要自以为义,批评那些崇拜世界的事物 却不信上帝的人。
同时,我们也要以基督的爱,去关怀那些不认识祂的人。那么,他们也会就像帖撒罗尼迦的信徒一样,「离弃偶像,归向上帝,要服事那又真又活的上帝。」(帖撒罗尼迦前书1章9节)WEC
Saturday, January 22, 2011
Saturday, January 15, 2011
MENGEMUDI DALAM GELAP Mazmur 119:105 -112
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. —Mazmur 119:105
Saya selalu berpikir bahwa saya akan dapat melalui segala sesuatu bila saja Tuhan memberitahu saya bagaimana hasil akhirnya. Saya percaya bahwa “segala sesuatu bekerja untuk mendatangkan kebaikan” pada akhirnya (Rm. 8:28), tetapi saya akan melakukan dengan lebih baik di masa-masa kegelapan, jika saya tahu pasti seperti apa “kebaikan” yang akan saya terima.
Namun, Allah biasanya tidak menunjukkan ke mana Dia sedang membawa kita. Allah hanya meminta kita untuk percaya kepada-Nya. Ini sama seperti mengemudikan mobil di malam hari. Lampu sorot mobilnya tidak pernah bersinar sejauh tujuan kita. Lampu itu hanya menerangi jarak sekitar 50 m di depan kita. Akan tetapi, hal itu tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kita mempercayai lampu sorot kita. Yang benar-benar diperlukan hanyalah cahaya yang cukup terang untuk membuat kita terus maju.
Firman Allah itu seperti lampu sorot pada masa-masa kegelapan. Isinya janji-janji yang kita butuhkan untuk menjaga supaya kita tidak terperosok dalam lubang kepahitan dan keputusasaan. Firman-Nya menjanjikan bahwa Dia sekali-kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita (Ibr. 13:5). Firman-Nya meyakinkan kita bahwa Dia mengetahui semua rancangan-Nya bagi kita, rancangan pemulihan dan bukan kecelakaan, untuk memberi kita “hari depan yang penuh harapan” (Yer. 29:11). Dia memberitahu kita bahwa pencobaan yang kita alami adalah demi kebaikan kita, bukan kepahitan (Yak. 1:2-4).
Jadi, ketika Anda merasa sedang mengemudi dalam gelap, ingatlah untuk mempercayai lampu sorot Anda—firman Allah akan menerangi jalan Anda. —JMS
Firman Allah memberikan terang
Yang kita perlukan untuk melihat jalan;
Menunjukkan apa yang kita perlu tahu
Supaya kita tak tersesat. —Sper
夜間駕車
讀經: 詩篇119篇105-112節
「你的話是我腳前的燈,是我路上的光。」(詩篇119篇105節)
我總是想著,若上帝能告訴我最後的結果是怎樣,任何困難我也不會怕。我相信最終「萬事都互相效力,叫愛上帝的人得益處」(羅馬書8章28節),但若我事先知道那益處究竟為何,我必能在困境中表現得更好。
然而,上帝要帶領我們去哪裡,祂通常不會讓我們看見,祂只要我們信靠祂。這就如同在夜間開車,我們車前的大燈可不會直接照到目的地,而是只照出眼前50公尺的距離。但這並不會嚇阻我們向前,因我們相信車燈。我們真正所需的就只是足夠的亮光,讓我們能持續往前。
上帝的話語就像黑暗中的車頭燈。那裡有許多給我們的應許,這些應許使我們不會將生命之車開進苦毒和絕望的深溝。聖經應許:祂總不撇下也不丟棄我們(希伯來書13章5節)。聖經對我們保證:祂知道祂向我們所懷的意念是賜平安的意念,不是降災禍的意念,要叫我們「末後有指望」(耶利米書29章11節)。且上帝告訴我們試煉是要讓我們更加完美,而不是變 得苦毒(雅各書1章2-4節)。
因此下次你若感覺如同在夜間駕車時,記得要信靠你車前的大燈上帝的話語將照亮你的道路。JS
Saya selalu berpikir bahwa saya akan dapat melalui segala sesuatu bila saja Tuhan memberitahu saya bagaimana hasil akhirnya. Saya percaya bahwa “segala sesuatu bekerja untuk mendatangkan kebaikan” pada akhirnya (Rm. 8:28), tetapi saya akan melakukan dengan lebih baik di masa-masa kegelapan, jika saya tahu pasti seperti apa “kebaikan” yang akan saya terima.
Namun, Allah biasanya tidak menunjukkan ke mana Dia sedang membawa kita. Allah hanya meminta kita untuk percaya kepada-Nya. Ini sama seperti mengemudikan mobil di malam hari. Lampu sorot mobilnya tidak pernah bersinar sejauh tujuan kita. Lampu itu hanya menerangi jarak sekitar 50 m di depan kita. Akan tetapi, hal itu tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kita mempercayai lampu sorot kita. Yang benar-benar diperlukan hanyalah cahaya yang cukup terang untuk membuat kita terus maju.
Firman Allah itu seperti lampu sorot pada masa-masa kegelapan. Isinya janji-janji yang kita butuhkan untuk menjaga supaya kita tidak terperosok dalam lubang kepahitan dan keputusasaan. Firman-Nya menjanjikan bahwa Dia sekali-kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita (Ibr. 13:5). Firman-Nya meyakinkan kita bahwa Dia mengetahui semua rancangan-Nya bagi kita, rancangan pemulihan dan bukan kecelakaan, untuk memberi kita “hari depan yang penuh harapan” (Yer. 29:11). Dia memberitahu kita bahwa pencobaan yang kita alami adalah demi kebaikan kita, bukan kepahitan (Yak. 1:2-4).
Jadi, ketika Anda merasa sedang mengemudi dalam gelap, ingatlah untuk mempercayai lampu sorot Anda—firman Allah akan menerangi jalan Anda. —JMS
Firman Allah memberikan terang
Yang kita perlukan untuk melihat jalan;
Menunjukkan apa yang kita perlu tahu
Supaya kita tak tersesat. —Sper
夜間駕車
讀經: 詩篇119篇105-112節
「你的話是我腳前的燈,是我路上的光。」(詩篇119篇105節)
我總是想著,若上帝能告訴我最後的結果是怎樣,任何困難我也不會怕。我相信最終「萬事都互相效力,叫愛上帝的人得益處」(羅馬書8章28節),但若我事先知道那益處究竟為何,我必能在困境中表現得更好。
然而,上帝要帶領我們去哪裡,祂通常不會讓我們看見,祂只要我們信靠祂。這就如同在夜間開車,我們車前的大燈可不會直接照到目的地,而是只照出眼前50公尺的距離。但這並不會嚇阻我們向前,因我們相信車燈。我們真正所需的就只是足夠的亮光,讓我們能持續往前。
上帝的話語就像黑暗中的車頭燈。那裡有許多給我們的應許,這些應許使我們不會將生命之車開進苦毒和絕望的深溝。聖經應許:祂總不撇下也不丟棄我們(希伯來書13章5節)。聖經對我們保證:祂知道祂向我們所懷的意念是賜平安的意念,不是降災禍的意念,要叫我們「末後有指望」(耶利米書29章11節)。且上帝告訴我們試煉是要讓我們更加完美,而不是變 得苦毒(雅各書1章2-4節)。
因此下次你若感覺如同在夜間駕車時,記得要信靠你車前的大燈上帝的話語將照亮你的道路。JS
Sunday, January 9, 2011
1 Samuel 1:1-18
Dengan nyaring aku berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. —Mazmur 3:5
Salah satu hal yang melumpuhkan para karyawan baru dalam suatu pekerjaan adalah kritik dari para senior mereka. Para manajer perekrutan yang baik mengetahui cara melindungi karyawan-karyawan baru, yaitu dengan menyediakan mentor-mentor yang bersedia melindungi para karyawan baru dari ejekan-ejekan yang tidak perlu.
Hana adalah seorang mentor bagi kita dalam menghadapi kritik dan kerinduan hati yang mendalam (1 Sam. 1:1-18). Dikelilingi oleh suami yang tidak mengerti, madunya yang selalu mengejek, dan imam yang terlalu menghakimi, Hana menemukan jalan untuk menembus kabut kelam itu dengan percaya pada Allah (ay.10). Meskipun kita sekarang mengetahui bagaimana Allah menjawab doa dari hati Hana dengan memberinya anak, kita tidak mengetahui secara pasti apakah berkat dari Imam Eli merupakan suatu harapan atau janji dari Allah (ay.17). Saya berpikir bahwa wajah Hana yang tidak lagi bersedih muncul terutama karena ia mendapatkan kedamaian dari kepercayaannya kepada Allah.
Kita diciptakan untuk menjalin hubungan dengan Allah; dan ketika jalinan hubungan ini menjadi semakin intim, ini tidak hanya menyatukan kita dengan kehadiran-Nya, tetapi juga dengan kuasa-Nya. Doa yang mengungkapkan betapa kita terluka dan penuh emosi adalah doa yang pasti diterima Allah karena setiap doa ini menunjukkan kepercayaan kita kepada-Nya. Seringkali kita akan menemukan cara pandang yang benar, dan hampir pasti merasa terhibur, ketika mengetahui bahwa kita telah mempercayakan hal-hal yang membawa masalah—baik itu kritik atau kerinduan hati yang mendalam—kepada satu Pribadi yang paling mampu mengatasi hal-hal tersebut. —RKK
Sahabat terbaik yang pernah kumiliki
Adalah Pribadi yang tak bisa kulihat,
Namun, Pribadi yang kepada-Nya kupercaya ini,
Mengasihi dan memberkatiku. —Shuler
Doa dari dalam hati, tanpa kata-kata, lebih baik daripada doa dengan banyak kata tetapi tidak dari hati.
得勝的信心 讀經: 撒 母耳記上1章1-18節
我 用 我 的 聲 音 求 告 耶 和 華 ,他 就 從 他
的 聖 山 上 應 允 我。」(詩 篇 3 篇 4 節)
很 少 有 事 情 能 像 資 深 員 工 的 批 評 一 般 , 使 新 同 事 表 現 不 佳 。 好 的 人 事 主 管 知 道 這 一 點 , 會 在 新 員 工 周 遭 安 插 良 師 益 友 , 保 護 他 們 不 會 受 到 無 謂 的 刺 傷 。
哈 拿 是 一 位 良 師 益 友, 為 我 們 示 範 如 何 處 理 別 人 的 批 評, 以 及 自 己 內 心 的 渴 望( 撒 母 耳 記 上 1章 1–18 節 )。 圍 繞 在 哈 拿 身 邊 的 是 不 理 解 她 的 丈 夫 ,奚 落 她 的 同 輩 ,太 快 下 定 論 的 祭 司。哈 拿 藉 由 對 上 帝 傾 心 吐 意,度 過 迷 霧 籠 罩 的 幽 暗 (10節 ),現 在 我 們 雖 已 知 道 上 帝 賜 哈 拿 一 子,以 回 應 她 心 中 的 禱 告,卻 仍 不 確 定 以 利 的 祝 福 是 個 心 願 ,還 是 從 上 帝 而 來 的 應 許( 17節 ),但 我 想 最 重 要 的 是 她 不 再 憂 愁 滿 面 ,因 為 她 對 上 帝 傾 心 吐 意 ,內 心 就 得 到 平 安。
上 帝 創 造 我 們 , 讓 我 們 和 祂 建 立 起 關 係。當 我 們 與 祂 的 關 係 更 親 密 時,不 只 是 能 體 驗 祂 的 同 在,更 能 從 祂 那 裡 得 力 量。無 疑 的,上 帝 樂 意 聆 聽 我 們 向 祂 傾 訴 內 心 的 傷 害 和 情 緒 困 擾,因 為 這 表 達 了 我 們 對 祂 的 信 任。當 我 們 把 自 己 的 困 擾 ─ ─ 不 論 是 別 人 的 批 評,或 是 內 心 深 處 的 渴
Salah satu hal yang melumpuhkan para karyawan baru dalam suatu pekerjaan adalah kritik dari para senior mereka. Para manajer perekrutan yang baik mengetahui cara melindungi karyawan-karyawan baru, yaitu dengan menyediakan mentor-mentor yang bersedia melindungi para karyawan baru dari ejekan-ejekan yang tidak perlu.
Hana adalah seorang mentor bagi kita dalam menghadapi kritik dan kerinduan hati yang mendalam (1 Sam. 1:1-18). Dikelilingi oleh suami yang tidak mengerti, madunya yang selalu mengejek, dan imam yang terlalu menghakimi, Hana menemukan jalan untuk menembus kabut kelam itu dengan percaya pada Allah (ay.10). Meskipun kita sekarang mengetahui bagaimana Allah menjawab doa dari hati Hana dengan memberinya anak, kita tidak mengetahui secara pasti apakah berkat dari Imam Eli merupakan suatu harapan atau janji dari Allah (ay.17). Saya berpikir bahwa wajah Hana yang tidak lagi bersedih muncul terutama karena ia mendapatkan kedamaian dari kepercayaannya kepada Allah.
Kita diciptakan untuk menjalin hubungan dengan Allah; dan ketika jalinan hubungan ini menjadi semakin intim, ini tidak hanya menyatukan kita dengan kehadiran-Nya, tetapi juga dengan kuasa-Nya. Doa yang mengungkapkan betapa kita terluka dan penuh emosi adalah doa yang pasti diterima Allah karena setiap doa ini menunjukkan kepercayaan kita kepada-Nya. Seringkali kita akan menemukan cara pandang yang benar, dan hampir pasti merasa terhibur, ketika mengetahui bahwa kita telah mempercayakan hal-hal yang membawa masalah—baik itu kritik atau kerinduan hati yang mendalam—kepada satu Pribadi yang paling mampu mengatasi hal-hal tersebut. —RKK
Sahabat terbaik yang pernah kumiliki
Adalah Pribadi yang tak bisa kulihat,
Namun, Pribadi yang kepada-Nya kupercaya ini,
Mengasihi dan memberkatiku. —Shuler
Doa dari dalam hati, tanpa kata-kata, lebih baik daripada doa dengan banyak kata tetapi tidak dari hati.
得勝的信心 讀經: 撒 母耳記上1章1-18節
我 用 我 的 聲 音 求 告 耶 和 華 ,他 就 從 他
的 聖 山 上 應 允 我。」(詩 篇 3 篇 4 節)
很 少 有 事 情 能 像 資 深 員 工 的 批 評 一 般 , 使 新 同 事 表 現 不 佳 。 好 的 人 事 主 管 知 道 這 一 點 , 會 在 新 員 工 周 遭 安 插 良 師 益 友 , 保 護 他 們 不 會 受 到 無 謂 的 刺 傷 。
哈 拿 是 一 位 良 師 益 友, 為 我 們 示 範 如 何 處 理 別 人 的 批 評, 以 及 自 己 內 心 的 渴 望( 撒 母 耳 記 上 1章 1–18 節 )。 圍 繞 在 哈 拿 身 邊 的 是 不 理 解 她 的 丈 夫 ,奚 落 她 的 同 輩 ,太 快 下 定 論 的 祭 司。哈 拿 藉 由 對 上 帝 傾 心 吐 意,度 過 迷 霧 籠 罩 的 幽 暗 (10節 ),現 在 我 們 雖 已 知 道 上 帝 賜 哈 拿 一 子,以 回 應 她 心 中 的 禱 告,卻 仍 不 確 定 以 利 的 祝 福 是 個 心 願 ,還 是 從 上 帝 而 來 的 應 許( 17節 ),但 我 想 最 重 要 的 是 她 不 再 憂 愁 滿 面 ,因 為 她 對 上 帝 傾 心 吐 意 ,內 心 就 得 到 平 安。
上 帝 創 造 我 們 , 讓 我 們 和 祂 建 立 起 關 係。當 我 們 與 祂 的 關 係 更 親 密 時,不 只 是 能 體 驗 祂 的 同 在,更 能 從 祂 那 裡 得 力 量。無 疑 的,上 帝 樂 意 聆 聽 我 們 向 祂 傾 訴 內 心 的 傷 害 和 情 緒 困 擾,因 為 這 表 達 了 我 們 對 祂 的 信 任。當 我 們 把 自 己 的 困 擾 ─ ─ 不 論 是 別 人 的 批 評,或 是 內 心 深 處 的 渴
Wednesday, January 5, 2011
MERENUNG MELALUI KACA SPION Baca: Mazmur 111
Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai. —Mazmur 92:5
Saya selalu berpikir cara terbaik untuk melihat karya tangan Allah adalah dengan memandang seperti melalui kaca spion. Dengan melihat ke belakang, kita lebih mudah memahami mengapa Dia menempatkan kita di rumah yang kita tempati; mengapa Dia mengizinkan banyak orang dan situasi kita temui dalam hidup; mengapa Dia mengizinkan kesulitan dan kesakitan; mengapa Dia membawa kita ke berbagai tempat dan menempatkan kita dalam beragam pekerjaan dan karir.
Dalam hidup saya sendiri, saya mendapat banyak kejelasan (meski bukan kejelasan total yang hanya dialami di surga kelak!) tentang jalan Allah yang penuh kasih dan hikmat saat saya melihat kembali cara-Nya mengatur perjalanan saya dengan “perbuatan tangan-[Nya]” (Mzm. 92:5). Bersama pemazmur, saya merasa bersukacita di dalam hati saat melihat betapa seringnya Allah dengan setia membimbing, mengarahkan dan mengatur hingga akhir (Mzm. 111).
Meskipun demikian, memandang ke depan tidaklah selalu jelas. Pernahkah Anda merasa tersesat ketika jalan di depan Anda terlihat berliku, berkabut dan menakutkan? Sebelum melangkah memasuki tahun yang baru, berhentilah dan pandanglah melalui kaca spion dari tahun yang telah lalu, dan dengan sukacita sadarilah, bahwa Allah bersungguh-sungguh ketika Dia berkata, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: ‘Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut’” (Ibr. 13:5-6).
Dengan merenungkan janji kehadiran dan pertolongan Allah, Anda dapat memasuki tahun 2011 dengan keyakinan penuh. —JMS
Bukankah Dia yang telah memimpinku dengan selamat
Menapaki sepanjang hari ini
Menuntun dengan pemahaman yang sama
Sepanjang masa depanku juga? —Adams
Panduan Allah di masa lalu memberi keberanian untuk melangkah di masa mendatang.
Saya selalu berpikir cara terbaik untuk melihat karya tangan Allah adalah dengan memandang seperti melalui kaca spion. Dengan melihat ke belakang, kita lebih mudah memahami mengapa Dia menempatkan kita di rumah yang kita tempati; mengapa Dia mengizinkan banyak orang dan situasi kita temui dalam hidup; mengapa Dia mengizinkan kesulitan dan kesakitan; mengapa Dia membawa kita ke berbagai tempat dan menempatkan kita dalam beragam pekerjaan dan karir.
Dalam hidup saya sendiri, saya mendapat banyak kejelasan (meski bukan kejelasan total yang hanya dialami di surga kelak!) tentang jalan Allah yang penuh kasih dan hikmat saat saya melihat kembali cara-Nya mengatur perjalanan saya dengan “perbuatan tangan-[Nya]” (Mzm. 92:5). Bersama pemazmur, saya merasa bersukacita di dalam hati saat melihat betapa seringnya Allah dengan setia membimbing, mengarahkan dan mengatur hingga akhir (Mzm. 111).
Meskipun demikian, memandang ke depan tidaklah selalu jelas. Pernahkah Anda merasa tersesat ketika jalan di depan Anda terlihat berliku, berkabut dan menakutkan? Sebelum melangkah memasuki tahun yang baru, berhentilah dan pandanglah melalui kaca spion dari tahun yang telah lalu, dan dengan sukacita sadarilah, bahwa Allah bersungguh-sungguh ketika Dia berkata, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: ‘Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut’” (Ibr. 13:5-6).
Dengan merenungkan janji kehadiran dan pertolongan Allah, Anda dapat memasuki tahun 2011 dengan keyakinan penuh. —JMS
Bukankah Dia yang telah memimpinku dengan selamat
Menapaki sepanjang hari ini
Menuntun dengan pemahaman yang sama
Sepanjang masa depanku juga? —Adams
Panduan Allah di masa lalu memberi keberanian untuk melangkah di masa mendatang.
MENGAGUMKAN - Baca: Matius 1:18-25
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya. —Matius 1:24
Kisah Natal, yang diceritakan dalam Injil Matius dan Lukas, telah menjadi begitu biasa sehingga saya bertanya-tanya apakah kita menangkap makna dari apa yang sebenarnya terjadi: Seorang malaikat mengatakan pada seorang dara bahwa ia akan mengandung seorang anak oleh kuasa Roh Kudus (Luk. 1:26-38).
Malaikat itu juga berkata kepada tunangan si dara supaya ia menikahinya dan menamai bayi itu Yesus, “Karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa” (Mat. 1:21). Para gembala melihat malaikat di langit dan mendapat berita tentang Juruselamat yang lahir di Betlehem (Luk. 2:11). Orang Majus berjalan ratusan kilometer untuk menyembah Dia, yang mereka katakan sebagai, “Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan.” (Mat. 2:2). Luar biasa!
Tidak kalah luar biasanya adalah bahwa Maria, Yusuf, para gembala, dan orang Majus melakukan tepat seperti apa yang dikatakan kepada mereka. Maria menyerahkan dirinya pada Allah; Yusuf mengambil Maria sebagai istrinya; para gembala pergi ke Betlehem untuk melihat bayi di palungan; dan orang Majus berjalan mengikuti bintang. Tanpa mengetahui apa yang akan terjadi, mereka semua mengambil langkah iman di dalam Tuhan. Luar biasa!
Bagaimana dengan kita di Natal ini? Apakah kita akan mempercayai Allah dan mengikuti petunjuk-Nya bahkan ketika kita menghadapi keadaan-keadaan yang tidak pasti dan yang membuat kita kewalahan?
Ketika saya dan Anda menaati Tuhan, hasilnya benar-benar luar biasa! —DCM
Mengikuti pimpinan Allah,
Melangkah dalam iman dan ketaatan,
Selalu jadi arah yang harus kita tempuh
Ketika kita tak bisa melihat jalannya. —Sper
Orang beriman tak tahu ke mana ‘kan dibawa, tetapi ia kenal dan mengasihi Dia yang memimpinnya. —Chambers
Kisah Natal, yang diceritakan dalam Injil Matius dan Lukas, telah menjadi begitu biasa sehingga saya bertanya-tanya apakah kita menangkap makna dari apa yang sebenarnya terjadi: Seorang malaikat mengatakan pada seorang dara bahwa ia akan mengandung seorang anak oleh kuasa Roh Kudus (Luk. 1:26-38).
Malaikat itu juga berkata kepada tunangan si dara supaya ia menikahinya dan menamai bayi itu Yesus, “Karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa” (Mat. 1:21). Para gembala melihat malaikat di langit dan mendapat berita tentang Juruselamat yang lahir di Betlehem (Luk. 2:11). Orang Majus berjalan ratusan kilometer untuk menyembah Dia, yang mereka katakan sebagai, “Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan.” (Mat. 2:2). Luar biasa!
Tidak kalah luar biasanya adalah bahwa Maria, Yusuf, para gembala, dan orang Majus melakukan tepat seperti apa yang dikatakan kepada mereka. Maria menyerahkan dirinya pada Allah; Yusuf mengambil Maria sebagai istrinya; para gembala pergi ke Betlehem untuk melihat bayi di palungan; dan orang Majus berjalan mengikuti bintang. Tanpa mengetahui apa yang akan terjadi, mereka semua mengambil langkah iman di dalam Tuhan. Luar biasa!
Bagaimana dengan kita di Natal ini? Apakah kita akan mempercayai Allah dan mengikuti petunjuk-Nya bahkan ketika kita menghadapi keadaan-keadaan yang tidak pasti dan yang membuat kita kewalahan?
Ketika saya dan Anda menaati Tuhan, hasilnya benar-benar luar biasa! —DCM
Mengikuti pimpinan Allah,
Melangkah dalam iman dan ketaatan,
Selalu jadi arah yang harus kita tempuh
Ketika kita tak bisa melihat jalannya. —Sper
Orang beriman tak tahu ke mana ‘kan dibawa, tetapi ia kenal dan mengasihi Dia yang memimpinnya. —Chambers
Subscribe to:
Posts (Atom)