Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya. —Matius 1:24
Kisah Natal, yang diceritakan dalam Injil Matius dan Lukas, telah menjadi begitu biasa sehingga saya bertanya-tanya apakah kita menangkap makna dari apa yang sebenarnya terjadi: Seorang malaikat mengatakan pada seorang dara bahwa ia akan mengandung seorang anak oleh kuasa Roh Kudus (Luk. 1:26-38).
Malaikat itu juga berkata kepada tunangan si dara supaya ia menikahinya dan menamai bayi itu Yesus, “Karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa” (Mat. 1:21). Para gembala melihat malaikat di langit dan mendapat berita tentang Juruselamat yang lahir di Betlehem (Luk. 2:11). Orang Majus berjalan ratusan kilometer untuk menyembah Dia, yang mereka katakan sebagai, “Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan.” (Mat. 2:2). Luar biasa!
Tidak kalah luar biasanya adalah bahwa Maria, Yusuf, para gembala, dan orang Majus melakukan tepat seperti apa yang dikatakan kepada mereka. Maria menyerahkan dirinya pada Allah; Yusuf mengambil Maria sebagai istrinya; para gembala pergi ke Betlehem untuk melihat bayi di palungan; dan orang Majus berjalan mengikuti bintang. Tanpa mengetahui apa yang akan terjadi, mereka semua mengambil langkah iman di dalam Tuhan. Luar biasa!
Bagaimana dengan kita di Natal ini? Apakah kita akan mempercayai Allah dan mengikuti petunjuk-Nya bahkan ketika kita menghadapi keadaan-keadaan yang tidak pasti dan yang membuat kita kewalahan?
Ketika saya dan Anda menaati Tuhan, hasilnya benar-benar luar biasa! —DCM
Mengikuti pimpinan Allah,
Melangkah dalam iman dan ketaatan,
Selalu jadi arah yang harus kita tempuh
Ketika kita tak bisa melihat jalannya. —Sper
Orang beriman tak tahu ke mana ‘kan dibawa, tetapi ia kenal dan mengasihi Dia yang memimpinnya. —Chambers
Wednesday, January 5, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment