Monday, August 9, 2010

TUHAN KUYohanes 20:19-29

Thomas menjawab dan berkata kepada Dia, “Ya Tuhanku dan Allahku!” —Yohanes 20:28

Pada hari kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya dan memperlihatkan kepada mereka tangan dan kaki-Nya. Kita mengetahui bahwa pada awalnya mereka belum percaya karena girangnya—tampaknya terlalu indah untuk menjadi kenyataan (Luk. 24:40-41). Tomas sedang tidak bersama para murid, tetapi ia juga sulit mempercayai hal itu sampai ia melihatnya sendiri. Saat Yesus menampakkan diri di depan Tomas dan berkata kepadanya untuk mencucukkan jarinya di lubang bekas paku dan tangannya pada bekas luka di lambung-Nya, Tomas berseru, “Ya Tuhanku dan Allahku!” (Yoh. 20:28).

Kemudian, selain mengatakan kepada jemaat di Filipi tentang penderitaan yang dialaminya, Paulus juga menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Paulus bersaksi bahwa ia telah datang ke tempat di mana ia menganggap semua pengalamannya sebagai kerugian “karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhannya” (Flp. 3:8).

Anda dan saya tidak pernah melihat Yesus meredakan badai atau menghidupkan orang dari kematian. Kita tidak pernah duduk di kaki-Nya di bukit Galilea dan mendengarkan ajaran-Nya secara langsung. Namun, melalui mata iman, kita telah disembuhkan secara rohani oleh kematian-Nya demi menggantikan kita. Dengan demikian kita dapat bergabung dengan Tomas dan Paulus dan banyak orang yang tak terhitung jumlahnya untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan kita.
Yesus berkata, “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya” (Yoh. 20:29). Ketika kita percaya, kita juga dapat memanggil Yesus, “Ya Tuhanku dan Allahku!” —JDE

Berpadu kasih dan sedih,Mengalir dari luka-Mu;Mahkota duri yang pedih Menjadi keagungan-Mu. —Watts (Kidung Jemaat, No. 169)

Meski tak bisa melihat-Nya dengan mata kita, kita bisa mempercayai-Nya dengan hati kita—Dialah Tuhan!

No comments:

Post a Comment