Monday, November 21, 2011

KRISIS Yohanes 14:19-27

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. —Yohanes 14:27

Ted, salah seorang penatua di gereja kami, pernah bertugas sebagai perwira polisi. Suatu hari setelah ia menjawab pengaduan adanya suatu tindak kekerasan, ia mengatakan bahwa keadaan yang ada bertambah buruk hingga mengancam nyawanya.
Seorang pria telah menusuk seseorang, lalu sambil mengancam ia mengarahkan pisaunya ke arah Ted.

Seorang rekan polisi mengambil posisi dan menembakkan senjatanya ke arah penjahat yang menyerang Ted. Penjahat itu dapat dilumpuhkan, tetapi Ted terluka dalam baku tembak itu. Ketika dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulan, Ted merasakan damai sejahtera dari Roh Kudus mengalir dengan kuat dalam jiwanya. Ted merasa begitu tenang sehingga ia dapat memberikan kata-kata penghiburan kepada rekannya sesama aparat yang merasa begitu tertekan karena krisis tersebut.

Tuhan Yesus telah berjanji akan memberi kita damai sejahtera di masa krisis. Hanya beberapa jam sebelum penyaliban-Nya, Kristus menghibur murid-murid-Nya dengan katakata berikut: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Yoh. 14:27).

Apakah hal yang paling Anda takuti? Jika Anda harus menghadapinya, Kristus akan ada di sana bersama Anda. Menaruh kepercayaan Anda kepada-Nya melalui doa akan mendatangkan “damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal,” dan itu “akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Flp. 4:7). —HDF

Betapa meneduhkan kala bersandar
Seperti seorang anak dalam dekapan-Nya;
Menemukan apa yang Dia janjikan
Penghiburan, kedamaian, ketenangan sempurna. —Hennessay

Rahasia memperoleh kedamaian hati adalah dengan menyerahkan setiap kegelisahan kepada Tuhan

No comments:

Post a Comment