Tuesday, May 8, 2012

Apakah Anda Peka? Yohanes 16:7-15

Penghibur, yaitu Roh Kudus, . . . akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. —Yohanes 14:26

Pada saat beranjak dewasa, saya biasa tinggal bersama kakek-nenek saya selama satu atau dua minggu di setiap musim panas. Mereka tinggal di suatu jalan buntu yang ujungnya adalah rel kereta api. Pada malam pertama menginap, saya sering terbangun beberapa kali ketika gerbong-gerbong barang melintas atau ketika masinis membunyikan peluit kereta. Namun di akhir dari kunjungan saya, saya telah terbiasa dengan suara-suara itu sehingga saya dapat tidur sepanjang malam tanpa adanya interupsi.

Saya telah menganggap lalu suara-suara itu.Namun, ada berbagai interupsi lain yang tidak ingin saya anggap lalu! Misalnya, saya suka ketika saya sedang bekerja di depan komputer, suami saya tanpa terduga membawakan secangkir kopi untuk saya. Atau menerima telepon yang tidak terduga dari seorang teman akan membuat saya bersukacita.Terkadang kita tergoda untuk menganggap lalu “interupsi ilahi” yang datang dari Roh Kudus daripada mendengarkan anjuran-Nya.

Dia mungkin menjamah kita dengan suatu kesadaran bahwa kita perlu meminta pengampunan dari seseorang untuk sesuatu yang telah kita katakan atau lakukan. Atau Dia dengan tekun mengingatkan kita bahwa kita seharusnya mendoakan seseorang yang sedang mengalami krisis. Atau Dia menginsafkan kita bahwa kita tidak pernah sepenuhnya membagikan tentang Yesus kepada seseorang yang kita kasihi.Ketika Roh Kudus berdiam di dalam kita, Dia mengajar kita, menginsafkan kita, menghibur kita, dan memimpin kita ke dalam kebenaran (Yoh. 14:16-17,26; 16:7-8,13).
Apakah Anda peka terhadap interupsi suara-Nya? —CHK

Roh Kudus, tolong kami mendengar
Anjuran-Mu yang lembut dan jelas dalam batin;
Dan tolong kami mengenal suara-Mu yang teduh
Agar kami mau melakukan kehendak-Mu. —D. De Haan




Dipanggil Untuk Berkomitmen 

Lukas 9:57-62
Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah. —Lukas 9:62

Banyak pusat kebugaran menyadari bahwa setiap kali bulan Januari tiba, mereka akan kebanjiran orang yang bergabung menjadi anggota, tetapi yang hanya akan datang beberapa kali. Dan banyak dari pusat kebugaran itu tidak keberatan jika orang-orang membayar biaya pendaftaran tetapi tidak pernah datang lagi. Namun Jesse Jones, seorang pelatih kebugaran, memiliki pendekatan yang berbeda. Jika Anda mendaftar sebagai anggota dan tidak pernah muncul, Jones akan menghentikan keanggotaan anda.

Jones mengatakan, “Simpan uang Anda. Temui saya beberapa bulan lagi ketika Anda sudah mau serius berlatih. Yang saya mau bukanlah uang iuran tiga bulannya . . . melainkan kami ingin membuat orang bertanggung jawab dalam mencapai tujuan mereka.”Dalam Lukas 9:57-62, kita menjumpai tiga orang yang mengatakan kepada Yesus bahwa mereka ingin mengikut-Nya, dan ketiganya menerima apa yang terlihat seperti jawaban yang keras dari Tuhan: “Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya” (ay.58). “Biarlah orang mati menguburkan orang mati” (ay.60). “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah” (ay.62).

Untuk setiap mereka, Yesus menegaskan pengorbanan dan komitmen yang dibutuhkan untuk menjadi murid-Nya.Ada seseorang yang saya kagumi sebagai pengikut Kristus yang taat dan penuh dedikasi mengatakan bahwa orang Kristen harus “siap untuk berkomitmen dan berubah secara radikal”. Tuhan memanggil kita tidak hanya untuk meninggalkan hidup yang lama, tetapi agar kita secara serius menanggapi panggilan itu dengan mengikut-Nya. —DCM

Tuhan, aku ingin mengikut-Mu sepenuhnya. Aku ingin mengasihi-Mu
dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatanku.
Beriku kuasa untuk menjadi seperti yang Kau kehendaki,
dan untuk melangkah dalam jalan-Mu

No comments:

Post a Comment