Saturday, November 17, 2012

Istana Jagung (Markus 4:1-20)

Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. —Markus 4:4 Setiap tahunnya, Mitchell Corn Palace (Istana Jagung Mitchell) mengadakan pameran lukisan dinding yang indah. Sejumlah lukisan menampilkan burung-burung yang sedang terbang, kereta-kereta Conestoga yang bertualang ke wilayah Barat, tenda-tenda asli suku asli Amerika, dan pemandangan pedesaan. Namun ada satu keistimewaan dari lukisan-lukisan tersebut—semuanya terbuat dari jagung, biji-bijian, dan rerumputan. Lukisan-lukisan yang dipajang di luar ruang itu diganti setiap tahunnya dengan suatu tema baru, salah satu alasannya karena burung-burung yang lapar memakan bahan-bahan lukisan tersebut. Yesus menceritakan suatu perumpamaan tentang burung dan benih. “Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis” (Mrk. 4:3-4). Sebagian benih jatuh di tanah yang berbatu-batu dan semak duri, sehingga tidak dapat berbuah (ay.5-7). Namun sebagian jatuh di tanah yang baik, sehingga berbuah banyak (ay.8). Yesus menjelaskan bahwa ketika orang-orang di pinggir jalan mendengar firman Allah, “datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (ay.15). Iblis membenci firman Tuhan dan berusaha menghalangi orang-orang supaya tidak mempercayai firman itu. Iblis juga sering membujuk para pendengar firman untuk menunda dalam membuat keputusan atau melupakan apa yang telah mereka dengar. Untuk mengatasinya, dalam pemberitaan kita, kita harus berdoa supaya Tuhan yang empunya tuaian akan membuat firman itu berakar dalam hati penerimanya. —HDF Tuhan, pakailah firman-Mu untuk menyentuh hati orang yang mendengar kesaksian kami. Kami tahu bahwa Engkau satu-satunya yang sanggup membuka mata rohani manusia. Jangan biarkan Iblis berhasil dalam rencana busuknya. Kita menanam benih; Tuhan yang memberikan panen. 灵命日粮:玉米宫殿 读经: 马可福音4章1-20节 撒的时候,有落在路旁的,飞鸟来吃尽了。 -马可福音4章4节 位于美国南达科塔州米奇尔镇的玉米宫殿,其内外的巨大墙面每年都会展示不同的美丽画作。这些画包括群鸟飞翔、宽轮篷车西行、美国印第安人 的圆锥帐篷,以及田园风光。这些画作都有一个独特之处,那就是它们是由玉米、种子和草做成的。外面墙壁上的画作每年会更换新的主题,部分原因是:旧的画作 已经被饥饿的鸟儿吃掉了一部分。 耶稣说过一个关于鸟和种子的比喻:「你们听啊!有一个撒种的出去撒种。撒的时候,有落在路旁的,飞鸟来吃尽了」(马可福音4章3- 4节)。其他的种子落在石头和荆棘里,这使它们不结果子(5-7节)。但有些落在好土里,且结出大量的果实(8节)。 耶稣解释,当人们在路旁听见上帝的道时,「撒但立刻来,把撒在他心里的道夺了去」(15节)。魔鬼恨恶福音,且阻止人们相信上帝的真理。它通常会诱 使听道的人迟迟不决志信主,或忘记他们所听见的福音。为了要对抗撒但的诡计,我们在做见证时,必须向赐丰收的主祈求:求祂预备听道者的心,让祂的话语能发 芽生根。 HDF 当我见证传福音, 求主触摸听者心; 唯有祢能擦亮眼, 撒但诡计看得清。 我们勤撒种,上帝赐丰收。

No comments:

Post a Comment