Saturday, November 3, 2012

Titanic II (Yeremia 17:5-10)


Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan! —Yeremia 17:5

Mark Wilkinson membeli sebuah kapal yang panjangnya 4,8 meter untuk aktivitas memancing dan rekreasi. Tampaknya ia bukan orang yang percaya takhayul, karena ia menamai kapalnya Titanic II, sama seperti nama kapal mewah malang yang menabrak gunung es dan tenggelam pada tahun 1912. Awalnya pelayaran perdana Titanic II dari pelabuhan di Dorset, Inggris, berjalan lancar. Namun ketika Wilkinson menempuh perjalanan pulang, kapalnya mulai kemasukan air. Tak lama kemudian ia ditemukan sedang berpegang erat pada sebuah tiang sambil menanti pertolongan. Konon Wilkinson berkata, “Betapa memalukannya, dan saya agak kesal dengan orang yang bertanya apakah saya telah menabrak gunung es.” Masih ditambah cerita dari seorang saksi mata yang mengatakan, “Itu bukan kapal yang sangat besar—kupikir sebutir es batu pun bisa menenggelamkannya!”

Kisah Titanic II ini cukup ironis. Namun ini juga membuat saya berpikir tentang Titanic yang asli dan bahaya dari keyakinan yang salah tempat. Para pembuat kapal lintas lautan itu merasa sangat yakin jika kapal yang mereka bangun tidak dapat tenggelam. Namun betapa salahnya keyakinan mereka! Yeremia mengingatkan kita: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!” (Yer. 17:5).

Kita semua tergoda untuk mencari rasa aman kita pada sesama manusia atau materi. Betapa seringnya kita perlu diingatkan kembali untuk mengabaikan keyakinan yang salah tersebut dan datang kembali kepada Allah. Apakah Anda mengandalkan sesuatu yang lain selain Allah? —HDF

Saat kami mengandalkan-Mu, Tuhan,

Kami akan seperti pohon yang tumbuh
Di tepi air yang mengalir,
Menghasilkan buah dan berdiri teguh. —Sper

Orang yang mengandalkan Allah tidak akan pernah dikecewakan.


  灵命日粮:铁达尼二号

倚靠人血肉的膀臂,心中离弃耶和华的,那人有祸了!
耶利米书17章5节
读经: 耶利米书17章5-10节
耶利米书17章5-10节

马可•威克荪为了钓鱼和消遣,买了艘16英尺的船。他显然不是个迷信的人,因为他沿用1912年不幸撞上冰山的豪华邮轮的名字,为自己的 船取名叫「铁达尼二号」。铁达尼二号的处女航从英国多塞特港出发,一路顺畅。但是当威克荪返航的时候,船体开始进水。没多久他就只能抓着栏杆等待救援。根 据报导,威克荪说:「一旦有人问我是不是撞上了冰山,我就觉得又尴尬又恼火。」有位目击者说:「那艘船不怎么大,我看用不到冰山,那艘船碰到冰块就沉 了!」

铁达尼二号的故事听来好笑,但却让我想到原来的那艘铁达尼号,以及把信心摆错地方的危险。打造那艘邮轮的人太有自信,以为他们的船不可能会沉,但他们却是大错特错了!耶利米就提醒过我们:「倚靠人血肉的膀臂,心中离弃耶和华的,那人有祸了!」(耶利米书17章5节)

其实人都会想要从人或事物中找到安全感,所以我们格外需要被提醒,不要将安全感建立在不可靠的人事物之上,要转向真实可靠的上帝。你呢?你全心信靠上帝吗? HDF

每当我们信靠主,

就像树木正栽在;
青翠葱绿溪水旁,
生长结果又茁壮。 Sper

信靠上帝的人绝不失望


Berjaga Dan Menanti (Yesaya 18:1-5)

Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: “Aku akan menjenguk dari tempat kediaman-Ku dengan tidak bergerak.” —Yesaya 18:4

Dalam Yesaya 18, tampaknya seluruh dunia telah bersiap untuk berperang melawan umat Allah. Namun apakah tanggapan dari Sang Mahakuasa? “Aku akan menjenguk dari tempat kediaman-Ku dengan tidak bergerak” (ay.4). Sikap Allah yang tak bertindak ini mungkin terlihat sebagai suatu penerimaan atas konspirasi mereka melawan umat-Nya. Namun tidaklah demikian. Tanggapan Allah merupakan pengingat dari-Nya bahwa Dia bertindak sesuai dengan waktu-Nya—tepat pada waktu yang dikehendaki-Nya.

Saya terpikir tentang Yesus yang menunggu 4 hari setelah Lazarus dibaringkan dalam kuburnya (Yoh. 11:39). Apakah Dia tidak menyadarinya? Apakah Dia tidak peduli? Tentu saja Dia peduli! Yesus sedang menanti waktu yang tepat untuk bertindak dan untuk mengajarkan pelajaran yang hendak Dia sampaikan.

Alkitab mencatat sejumlah “penundaan” Allah, dimana banyak diantaranya terjadi pada saat-saat yang tidak dapat dimengerti oleh pemikiran kita. Namun setiap penundaan lahir dari kedalaman hikmat dan kasih-Nya. Jika kita menerimanya, penundaan dapat menghasilkan kebajikan bagi diri—kerendahan hati, kesabaran, ketabahan, dan ketekunan—kualitas-kualitas yang sering kali sulit untuk kita peroleh.

Apakah Anda sedang tertekan? Apakah Allah terasa jauh dan menjaga jarak? Dia bukannya tidak peduli terhadap penderitaan Anda, bukan juga Dia tidak tergerak oleh seruan Anda. Dia sedang menanti sampai tujuan-Nya tercapai. Kemudian pada saat yang tepat, Allah akan bertindak. Allah tidak pernah tergesa-gesa, tetapi Dia selalu tepat waktu. —DHR

Jangan berpaling, engkau yang patah hati;

Daya gunakan karuniamu, kejar tujuanmu;
Pada waktu-Nya, engkau akan lihat Allah bekerja;
Dia akan memberimu harapan, menyukakan jiwamu. —D. De Haan

Takkan sia-sia orang menantikan Allah, karena waktu-Nya selalu yang terbaik.


灵命日粮:静观等候  
耶和华这样对我说:「我要从我的居所安静观看。」-以赛亚书18章4节,新译本
读经: 以赛亚书18章1-5节

在以赛亚书18章中,看来仿佛整个世界都要与上帝的选民争战。而这位全能者的回应是什么呢? 「我要从我的居所安静观看」(4节,新译本),祂的安静看似是默许这些敌对祂选民的阴谋,但实则不然。上帝的回应是在提醒我们,祂照着祂的时间行动,这时间是根据祂的旨意而成就的最佳时机。

我想起拉撒路躺在坟墓里时,耶稣等了四天才来到(约翰福音11章39节)。是祂不知道吗?还是祂根本不在意?祂当然在意!祂等候是为了在适当的时间行动,按祂的心意教导属灵的功课。

圣经记录了上帝的「迟延」,其中有许多次的「迟延」对我们而言也许觉得莫名其妙。然而,每一次的迟延都是出自于祂无比的智慧与长阔高深的爱。若我们接受并顺服上帝的迟延,将造就我们许多温和的美德,如:慈爱、忍耐、持久与毅力。这些特质往往是最难学会的。

你感到沮丧吗?上帝是否看起来遥远且疏离呢?祂并非对你的困境无动于衷;也不是对你的祈求充耳不闻。祂为成就祂的旨意而在等候。只要时机一到,祂将伸手介入。上帝永远不会匆忙,但祂绝对准时。 DHR

灰心丧胆勿退却,
用你恩赐奔标竿;
时间一到主动工,
赐你复兴与盼望。 D. De Haan

上帝值得等候;祂的时间永远是适当的。

No comments:

Post a Comment